Kaho na pyar hai



I..Love..You
Dil mera har baar yeh sunne ko bekaraar hai
Kaho na...pyar hai, kaho na....pyar hai
Haan tumse pyar hai, ki tumse pyar hai
In pyari baaton mein, anjaana ikraar hai
Kaho na...pyar hai, kaho na..pyar hai
Kahan na...pyar hai, kahan na...pyar hai
Pyar jahan mein hota nahin phir bolo kya hota?
Duniya mein dil koi, kabhi na, dhadka hota,
Dhadka hai dil, aa yaar mil, ye pyar ka izhaar hai
Kaho na..pyar hai, kaho na...pyar hai
Do premi, do pagal, kya karte hain bolo?
Ra..ri.ra..ra..ri..ra
Ra..ri.ra...ra..ri..ra
Do premi, do pagal, kya karte hain bolo?
Mujhse kya poochte ho, apne dil ko tatolo
Maloom hai humko tumhe, kis baat ka intezaar hai
Kaho na..pyar hai, kaho na...pyar hai
Kaha na..pyar hai, kaha na..pyar hai
Milte nahin hum tum to, phir bolo kya hota?
Sach boloon, phir apna, khwab na poora hota
Kehta hai mann, apna milan, duniya mein yaadgaar hai
Kaho na...pyar hai, kaho na..pyar hai
Kaha na...pyar hai, kaha na..pyar hai
In pyari baaton mein, anjaana ikraar hai,
Kaho na..pyar hai, kaho na..pyar hai
Kaha na...pyar hai, kaha na...pyar hai
Haan tumse pyar hai, ki tumse pyar hai
Sumber : http://pagotan.blogspot.com
Sonu Nigam - Kal Ho Naa Ho

Pencipta Lagu: Akhtar, Javed; Shankar-Ehsaan-Loy;
Har ghadi badal raha hai roop zindagi
Chaav hai kahhi hai dhoop zidnagi
Har pal yahan jee bhar jiyo
Jo hai sama, kal ho na ho

Har ghadi badal raha hai roop zindagi
Chaav hai kahhi hai dhoop zidnagi
Har pal yahan jee bhar jiyo
Jo hai sama, kal ho na ho

Chaahe jo tumhe poore dil se
Milta hai woh mushkil se
Aisa jo koi kahin hai
Bas vahi sabse hasin hai

Us haath ko tum thaam lo
Woh meherbaan kal ho na ho
Har pal yahan jee bhar jiyo
Jo hai sama kal ho na ho

Palko ke leke saaye
Paas koi jo aaye
Lakh sambhalo paagal dil ko
Dil dhadke hi jaaye

Par sochlo is pal hai jo
Woh dastan kal ho na ho
Har pal yahan jee bhar jiyo
Jo hai sama kal ho na ho
Har pal yahan jee bhar jiyo
Jo hai sama kal ho na ho

ADA PELANGI DI RUMAHMU
Secara alami, pelangi dapat terjadi jika kita membelakangi matahari dan di depan kita terjadi hujan. Pelangi terjadi  sebagai akibat adanya pembiasan cahaya matahari oleh titik-titik air hujan. Untuk “membuat” pelangi, fungsi titik-titik air hujan dapat diganti dengan menggunakan sebuah prisma atau cermin datar yang diletakkan di bawah permukaan air.Namun kedua alat tadi jarang ada di setiap rumah.
Pelangi juga dapat “dibuat” dengan alat yang pasti ada di setiap rumah, yaitu gelas kaca.Nah, berikut adalah percobaan “membuat” pelangi di rumah.
a) Alat dan bahan:
  1. Gelas berisi penuh air.
  2. Ember kecil dengan tinggi ± 20 cm.
  3. Kertas HVS
b) Langkah-langkah
  1. Pada pagi atau sore hari  taruhlah kertas HVS di tempat yang terkena cahaya matahari (di dalam rumah dimana cahaya matahari masuk dari jendela atau pintu)
  2. Letakkan ember dan gelas berisi air di samping kertas sedemikian rupa sehingga cahaya matahari mengenai permukaan gelas dan cahaya bias mengenai kertas. (lihat gambar di bawah )
  3. Perhatikan warna cahaya yang terjadi di dekat ember.
  4. Ulangi percobaan tersebut pada malam hari dengan menggunakan lampu senter.
Membuat Kamera dari Kaleng Potato Chips

Klik..klik…!!! Bagi kamu yang hobby potret memotret, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat yang namanya kamera.Saat ini, perkembangan kamera sudah semakin canggih.Tidak seperti pada awal ditemukannya yang hanya berupa lensa sederhana.Kamu juga bisa loh membuat kamera. Yuk kita coba buat kamera sederhana.. Caranya mudah kok…
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
1. Kaleng kripik kentang yang kosong
2. Spidol
3. Penggaris
4. Pisau/cutter.
5. Paku Payung
6. Lem, aluminium foil, gunting, dan hari yang cerah

Yang harus kalian lakukan adalah:
  1. Lepaskan tutup plastik pada kaleng dan bersihkan bagian dalam kaleng (jangan buang tutup kalengnya!).
  2. Dengan menggunakan spidol, buat garis mengitari kaleng dengan jarak sekitar 5 cm dari dasar kaleng. Potong kaleng disepanjang garis yang telah kamu buat tadi sehingga kaleng terbelah menjadi dua bagian (minta tolong bantuan orang dewasa untuk melakukan ini).
  3. Pada bawah kaleng terdapat bagian yang terbuat dari metal. Dengan menggunakan paku payung, buat lubang tepat di tengah-tengah dasar kaleng yang terbuat dari metal tersebut.
  4. Tutup plastik kaleng yang sudah di lepas tadi akan digunakan sebagai layar. Jika tutup plastik kaleng yang kalian miliki berwarna cerah, kalian perlu
  5. menambahkan selembar kertas lilin, atau tissue, pada tutup plastik tersebut agar menyerupai layar yang tembus cahaya.
  6. Letakkan tutup plastik kaleng pada bagian kaleng yang lebih pendek. Dan letakkan kembali bagian kaleng yang lebih panjang di atasnya. Rekatkan semua bagian menggunakan lem.
  7. Agar cahaya tidak keluar dari kaleng, gunakan selembar alumunium foil yang panjangnya sekitar 30 cm. Rekatkan salah satu ujung alumunium foil pada kaleng. Lilitkan alumunium foil disekeliling kaleng sebanyak dua kali, kemudian rekatkan menggunakan lem/ solasi sisa ujung alumunium foil tersebut. Jika terdapat sisa alumunium foil pada bagian atas kaleng, yang perlu kalian lakukan adalah lipat sisa alumunium foil tersebut ke dalam kaleng dengan rapi.
  8. Pergilah keluar rumah pada hari yang cerah. Tutup satu matamu dan pegang kaleng pada matamu yang lain. Bagian dalam tabung sebisa mungkin harus gelap. Jadi jika kalengmu belum cukup gelap, tutup bagian kaleng yang terbuka menggunakan tanganmu.
  9. Perhatikan disekelilingmu melalui kaleng tersebut. Tutup plastik kaleng membentuk layar yang memungkinkan kalian dapat melihat gambar yang terjungkir balik.
  10. Dan…Wow…kamu telah berhasil membuat kamera! Kamera jenis ini disebut kamera obscura. Kamera obscura yang pertama kali dibuat berbentuk sebuah ruangan kecil yang sangat gelap dengan lubang kecil pada dinding yang dapat di lewati oleh setitik sinar matahari.
 Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Bagaimana sebuah lubang di bagian bawah kaleng dapat membentuk gambar yang dapat kita lihat? Secara mendasar prinsip kerja kamera adalah menyimpan gambar dalam sebuah kotak tertutup yang disalah satu sisinya terdapat lubang kecil yang terkena sinar dari sebuah benda yang ada di depan lubang tersebut.
Nah, melalui lubang inilah sinar masuk dan membentuk pantulan cahaya.Hasil pantulan tersebut menciptakan proyeksi gambar kondisi di luar. Namun, gambar yang terbentuk akan terjungkir balik dari gambar aslinya.


BALON YANG MENIUP SENDIRI
Pernahkah kalian meniup balon? Balon akan mengembang jika diisi dengan udara. Ketika kalian meniup balon, maka udara akan terisi ke dalam balon dan mendorong balon sehingga menjadi menggembung. Nah, bisakan balon menggelembung tanpa ditiup terlebih dahulu? Mari kita cari tau…
 Yang harus kalian persiapkan:
·         Botol
·         Cuka
·         Soda Kue
·         Corong
·         Balon
·         Air
Yang harus kalian lakukan adalah:
  1. Tuang cuka ke dalam air dengan perbandingan yang sama (¼ botol diisi cuka, dan ¼ botol diisi air).
  2. Masukan soda kue ke dalam balon menggunakan corong. Isi sampai kira-kira separuh bagian dari balon.
  3. Renggangkan mulut balon, dan masukkan kedalam mulut botol. Pastikan balon melekat erat pada mulut botol. Biarkan balon yang berisi soda kue tersebut menjuntai agar tidak ada soda kue yang masuk ke dalam botol.
  4. Pegang balon yang menjuntai tersebut dan angkat balon sehingga soda kue jatuh ke dalam botol.
  5. Wooow…!!! Dapatkah kalian dengar suara desiran itu?? Ada ratusan gelembung-gelembung di dalam botol tersebut. Dan lihat apa yang terjadi pada balonnya…!!
Apa yang terjadi?

Ketika soda kue bercampur dengan cuka dan air, maka akan menghasilkan banyak gelembung-gelembung udara. Gelembung udara tersebut merupakan gas yang dihasilkan dari pencampuran soda kue, cuka, dan air.Gas tersebut dinamakan karbon dioksida (CO2).Nah, gas inilah yang masuk ke dalam balon sehingga balon dapat menggelembung tanpa ditiup.


DAUN YANG DAPAT MENGANGKAT BATU
Pernahkah kamu melihat selembar daun yang dapat mengangkat sebongkah batu yang lebih berat?Atau dapatkah kamu memindahkah sebuah batu yang beratnya melebihi dari berat badanmu?Kira-kira, mungkin gak ya??Mau tau jawabannya? Yuk kita cari tau dengan melakukan percobaan berikut ini..
Alat-alat yang kamu butuhkan:
Karton tebal, penggaris logam/besi, klip besar, batu, benang, gunting, dan daun.
Yang harus kamu lakukan adalah:
1.   Gunting dan lipatlah karton menjadi bentuk
segitiga yang dapat tegak berdiri, kemudian
selipkan klip di ujung puncak segitiga
2.  Gantungkan batu pada salah satu ujung
penggaris, dan letakkaan penggaris secara perlahan
di atas klip. Kamu harus meletakkan penggaris
tersebut secara hati-hati agar penggaris dapat
seimbang
 3.  Setelah penggaris seimbang, secara perlahan-lahanletakkan sehelai daun pada ujung penggaris yang lain
 4.  Perhatikan apa yang terjadi
Apa yang terjadi? Batu akan terangkat ketika sehelai daun diletakkan diujung penggaris yang lainnya. Mengapa bisa demikian?Jika dibandingkan langsung, maka batu lebih berat daripada daun sehingga tidaklah mungkin daun dapat mengangkat batu.Namun dalam hal ini, batu dapat terangkat karena dalam keadaan setimbang diatas penggaris.Oleh sebab itu, dengan sedikit saja beban (yang ringan seperti daun) yang diberikan pada ujung penggaris, maka batu dapat terangkat.

  • Terjemahan Om Google

    Cermin Pribadiku

    Labels